Tim editor jurnal Program Studi Perbankan Syariah Umsida raih peringkat
tiga editor jurnal terarakreditasi. Penyerahan sertifikat diberikan
langsung oleh Plt Direktur pengelolaan kekayaan intelektual di Hotel
Grand Syahid Jakarta (25/11).
Tim yang juga mendapat sertifikat terakreditasi ini terdiri dari dosen
perbankan syariah Fitri Nur Latifah SE MESy, dan M Ruslianor Maika Shut
MAB serta mahasiswa semester tujuh perbankan syariah Muhammad Amirul
Mukminin. Tim ini menamai jurnalnya dengan judul Perisai. Tim editor
terfokus pada editing berbagai jurnal yang berkaitan dengan Islamic Finance, Muhammad Amirul Mukminin mengungkapkan bahwa peran dari timnya adalah sebagai pihak editing artikel agar artikel yang akan diterbitkan sesuai dengan template yang ada.
“Jadi kami editor jurnal ini itu sebagai pengedit artikel yang nantinya
juga sebagai penghubung pada reviewers sekaligus pengola sistem OJS
nya,” ujarnya.
Pada saat penyerahan sertifikat sebagai editor terakreditasi, pada
kesempatannya Menristek Dikti mengungkapkan capaian Indonesia dalam hal
pengajuan hak paten. Kini Indonesia menduduki peringkat pertama di ASEAN
berdasarkan World Intellectual Propery Organizartion (WIPO), hal ini
dapat dilihat dari jumlah pemohon hak paten yang mencapai 2.842 pemohon,
untuk publikasi ilmiah sampai tanggal 9 september 2019 berdasarkan
data discopus untuk tahun 2018 Indonesia menduduki posisi teratas
tingkat ASEAN dengan jumlah publikasi sebayak 34.007, Ia juga
menambahkan. Di tahun 2019 juga dalam hal publikasi ilmiah, sementara
ini Indonesia menduduki posisi kedua.
“Kedepannya saya berharap, jurnal ini peringkatnya bisa lebih baik dan bisa terakreditasi Scopus,” Pungkas Fitri Nur Latifah SE MESy (Sayyidatunisa/Lintang)
05
Feb